Nurlaela

"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi perumpamaan cahaya seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar, pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan akan bintang (yang bercahaya) seprti mutiara, yang di nyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya). yang minyaknya (saja) hampir hampir menerangi, walaupun tidak di sentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapi lapis) Allah membimbing kepada cahayanya siapa yang dia kehendaki dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah maha mengetahui segala sesuatu." (QS An Nuur ayat 35)

 

"...aku berlindung  dengan cahaya wajahmu yang mulia yang menyinari seluruh langit dan menerangi semua yang gelap, dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akhirat, dari engkau menimpakan atas diriku kemarahan Mu atau dari engkau turun atasku adzab Mu, kepada engkaulah aku mengadukan urusanku sehingga engkau Ridlo. tidak ada daya upaya melainkan melalui engkau (Doa Rasulullah dalam perjalanan ke Thaif)

****************************************************************************

 

 

Nurlela Bagian 1

"Y a Allah Ya Rabb, aku berlindung dari kedzhaliman dunia dan dari fitnah jin dan syaitan,Ya Allah ya Tuhanku, sungguh tiada daya upaya melainkan atas kehendakmu, ngkau yang menciptakan gelap dan terang, engkau yang menciptakan kebaikan dan keburukan, danengkau pula lah yang maha mengetahui sesuatu maha mengabulkan segala doa. Ya Allah yang maha memutar balikan hati seseorang bukakanlah hati orang orang yang aku kasih sayangi agar selalu berada di jalanmu, Ya allah ampunilah segala dosaku"

 

 

 

"aku berdiri di atas kerinduan di antara malam dan siang, darahku mengalirkan namamu, jantungku mendetakan namamu, tubuhku menggerakan namamu, indra indraku meneyebut namamu, Sadarlah aku hanyalah bayang bayangmu"

   Aku adalah seorang pemuda yang tak pernah kehilangan seharipun untuk mengisi hari hariku dengan khayalan tentangmu.
di antara malam hingga fajar bayang bayang bintang yang bercanda gurau, ku jelalatkan mata batinku mencari jejek jejek bayangmu "Dimana kau, Dimana kau, Dimana?"
yang terakhir ku ingat senyumu adalah sekian tahun yang lalu. 
sambil melongok ke atas di saat bintang gemintang sedang ngerumpi asyik menertawakan kisah percintaan naasku, sesekali aku tersenyum sambil menggigit suket teki, bersandar di bawah  bengkokan pohon jambu itu, dan selang waktu kemudian aku menundukan kepala dengan menjambak jambak rambutku sendiri, dan tersenyum lagi dan menjambak jambak lagi.selalu begitu.
"oohhhh... gadisku kau yang kutemukan tersenyum di antara ratusan mata wanita memendangiku aku tak peduli,"
sekali lagi aku benar benar gila dengan semua ini. 
aku butuh bahasa tanpa kata kata.
aku butuh engkau membimbingku dengan isyarat cintamu, walaupun hanya sebatas bahasa lenguh.
agar aku mengerti dan tersenyum memaknai kehidupan ini. (uuuhhh... aku berkhayal lagi)
atas nama semua itu, aku butuh surat keadilanmu untuk bisa menjamah wilayahmu yang penuh kedamaian. 
mengembalikan kisah lama yang ada dalam khayalan
maka aku sembuh dan tak gila lagi
untuk menempati tempat semula
untuk cintamu aku pun sanggup menghunus senjata

Nurlela aku ingin melihat senyumu untuku di sisa sisa umurku....

 BERSAMBUNG.....!

0 Response to "Nurlaela "